Showing posts with label Biologi. Show all posts
Showing posts with label Biologi. Show all posts

Sunday, September 14, 2014

Kelainan Pada Sistem Ekskresi Manusia (KULIT)

·        
Gangguan dan kelainan pada kulit :
1)     Skabies
Penyebab :
Kudis (scabies) adalah penyakit kulit yang menular, penyakit ini memiliki gejala gatal, dan rasa gatal tersebut akan lebih parah pada malam hari. Sering muncul di tempat-tempat lembab di tubuh seperti misalnya, tangan, ketiak, pantat, kunci paha dan terkang di celang jari tangan atau kaki.
Pencegahan :

  1. Mencuci sperai tempat tidur, handuk dan pakaian yang dipakai dalam 2 hari belakangan dengan air hangat dan deterjen.
  2. Menjaga kebersihan kulit.
Pengobatan :
Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjadi adonan seperti bubur.Balurkan ketempat yang gatal, kemudian dibalut.

2)      Kurap
Penyebab :
Penyakit Kurap merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungsi.Gejala kurap mulai dapat di kenali ketika terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dan dikelilingi lingkaran merah muda.
Pencegahan :
  1. Mencuci tangan yang sempurna.
  2. Menjaga kebersihan tubuh.
  3. Mengindari  kontak dengan penderita.
Pengobatan :
Dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol dengan benar dapat menghilangkan infeksi.

3)     Panu
Penyebab :
Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkano leh jamur.Penyakit panu ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat.Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit sipenderita.
Panu paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panu juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua.
Pencegahan :
  1. Menjaga kebersihan badan.
  2. Usahakan agar kulit dalam keadaan kering dan tidak lembab.
  3. Pakaian dan handuk mandi jangan sampai lembab, karena pakaian yang lembab memicu tumbuhnya jamur.
  4. Jangan menggunakan pakaian atau peralatan mandi dengan penderita panu.
Pengobatan :
Panu dapat diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang Panu.Atau juga dapat digunakan obat-obat yang di jual di pasaran seperti Pandas dan Kalpanax.

4)     Biduran
Penyebab :
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan dan alergi bahan kimia.Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari.
Pencegahan :Bagi penderita biduran, pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor penyebab timbulnya bidur. Seperti udara dingin, makanan dan bahan kimia.
Pengobatan :Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.



5)     Ringworm
Penyebab :Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini di tandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit.
Pencegahan :Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.
Pengobatan :Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.

6)     Psosiaris
Penyebab  :
Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalantubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sellimfosit T danlimfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit.Ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
Pengobatan :
Psoriasis belum dapat di sembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak.Gejala yang di timbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.

7)     Kanker kulit
Penyebab :
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan.Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Pencegahan :
Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak

Fungsi kulit pada manusia



Fisiologi Kulit
Kulit merupakan bagian organ tubuh manusia yang terletak di luar dan hanya sedikit saja yang membatasi bagian dalam tubuh. Luas kulit pada manusia pada orang dewasa di perkirakan sekitar 1,5 m2 dengan berat sekitar 15 % dari berat badan secara keseluruhan.
Kulit manusia terdiri dari 3 lapisan kulit bagian utama yakni : epidermis, dermis, dan hipodermis. Lapisan kulit Epidermis terdiri dari stratum korneum yang kaya akan keratin, stratum lucidum, stratum granulosum yang kaya akan keratohialin, stratum spinosum dan stratum basal yang mitotik. Dermis terdiri dari serabut-serabut penunjang antara lain kolagen dan elastin. Sedangkan hipodermis terdiri dari sel-sel lemak, ujung saraf tepi, pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Fungsi kulit
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh. Fungsi-fungsi tersebut dapat dibedakan menjadi fungsi proteksi ( perlindungan ), absorpsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), dan pembentukan vitamin D.
1. Kulit sebagai pelindung
Kulit memiliki lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari tiap bagian lapisan kulit terdalam sampai luar, seperti :
- Sel Keratin berfungsi melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat kimia. Keratin merupakan struktur yang keras, kaku, dan tersusun rapi dan erat seperti batu bata di permukaan kulit.
- Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi, selain itu juga mencegah masuknya air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.
- Sebum yang berminyak yang berasal dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut dari kekeringan serta mengandung zat bakterisid yang berfungsi untuk membunuh bakteri di permukaan kulit. Dengan adanya sebum ini, bersamaan dengan ekskresi keringat, akan menghasilkan mantel asam dengan kadar pH 5-6.5 yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba.
- Pigmen melanin yang berfungsi untuk melindungi kulit efek dari sinar UV yang berbahaya. Pada stratum basal, sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin ke sel-sel di sekitarnya. Pigmen ini bertugas melindungi materi genetik dari sinar matahari, sehingga materi genetik dapat tersimpan dengan baik. Apabila terjadi gangguan pada proteksi oleh melanin, maka dapat timbul keganasan. Pigmen melanin merupakan lapisan kulit yang berfungsi sebagai pemberi dan perubahan warna kulit. Untuk itu pakailah Hand Body Lotion untuk mencegah kulit dari pancaran sinar matahari, karena pigmen kulit mudah sekali berubah.
- Selain itu ada sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif. Yang pertama adalah sel Langerhans, yang merepresentasikan antigen terhadap mikroba. Kemudian ada sel fagosit yang bertugas memfagositosis mikroba yang masuk melewati keratin dan sel Langerhans.
2. Fungsi absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Permeabilitas kulit terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi. Selain itu beberapa material toksik dapat diserap seperti aseton, CCl4, dan merkuri. Beberapa obat juga dirancang untuk larut lemak, seperti kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit dan melepaskan antihistamin di tempat peradangan.
Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme dan jenis vehikulum. Penyerapan dapat berlangsung melalui celah antarsel atau melalui muara saluran kelenjar tetapi lebih banyak yang melalui sel-sel epidermis daripada yang melalui muara kelenjar.