Showing posts with label mikrotik. Show all posts
Showing posts with label mikrotik. Show all posts

Sunday, June 28, 2015

Seting Hotspot Mikrotik

 Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.

Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup
Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 202.148.80.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 202.148.80.11-202.148.80.255
Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.134.1.10 DNS2=202.134.0.155
Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial
Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
MEMBUAT USERMANAGER
1. masuk winbox - new terminal

2. Buat sebuah server Radius
/ radius add service=hotspot address=127.0.0.1 secret=123456

3. Buat profile dan set profile tersebut untuk menggunakan Radius Server
/ ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes

4. Membuat scriber
/ tool user-manager customer add login="(username login )" password="(password login)" permissions=owner

5. Tambahkan Router kita dalam hal ini localhost.
/ tool user-manager router add subscriber=MikroTik ip-address=127.0.0.1 shared-secret=123456

6. Lalu silahkan browser ke
http://ip routeranda/userman

scrensnya seperti ini


Wednesday, June 24, 2015

Cara Memisahkan Bandwidth International (IX) dan lokal (IIX) via mikrotik

pertama :
Mikrotik nat untuk user :


/ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat src-address=192.168.1.0/24

kedua :

download Mikrotik file nice.rsc dari openixp

http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc

ketiga :

selanjutnya kita masukin file nice.rsc nya ke Mikrotik

di Mikrotik winbox klik file trus drag file nice.src nya ke winbox file

jadi masuk ke Mikrotik winbox dan setelah selesai klik terminal

ketik

import nice.rsc
cek apakah ip address nice sudah masuk di mikrotik, silahkan cek di Mikrotik ip firewall – address list

ke empat :
Mikrotik Mangle

karena ini NATed network (contoh : 192.168.1.0/24) maka chain mangle nya prerouting
jika routed end2end (contoh : 192.168.1.1/24) maka pake nya forward

klo mau yang gampang tinggal copy paste saja :
Catatan : iix = koneksi untuk indonesia saja dan ix = koneksi untuk international


Mikrotik
chain=forward src-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-iix passthrough=yes
chain=forward dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-iix passthrough=yes
chain=forward src-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-ix passthrough=yes
chain=forward dst-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-ix passthrough=yes
chain=prerouting connection-mark=mark-con-indonesia action=mark-packet new-packet-mark=indonesia passthrough=yes
chain=prerouting connection-mark=mark-con-overseas action=mark-packet new-packet-mark=international passthrough=yes

perhatiin PASTROUGH nya jangan sampe salah, sesuaikan dengan topologi masing-masing. gunakan Prerouting atau FORWARD

perhatikan di Mikrotik winbox. Untuk memastikan apakah jalur sudah terpisah dengan baik semua traffic harus ketangkep (coba lakukan beberapa koneksi iix dan ix untuk memastikannya, contohnya : masuk ke speedtest.net, untuk test iix pilih jakarta untuk test internasional pilih yang singapore atau amerika sekalian)

buka ip –> firewall —> mangle

jika semua koneksi sudah terbaca di Mikrotik mangle… maka tinggal di seting Mikrotik queue

misalkan :

client 1
dengan ip :
192.168.1.2
mau kita kasi bandwith iix 512kbps internasional 64 kbps
maka :

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client1-iix” target-addresses=192.168.100.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=indonesia direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=512000/512000 total-queue=default-small

name=”client1-int” target-addresses=192.168.100.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=international direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=64000/64000 total-queue=default-small

client2
dengan ip : 192.168.1.3
hanya di berikan IIX saja sebesar 64 kbps dan tidak di berikan internasional sama sekali..
maka :

kita buat Mikrotik firewall untuk Mikrotik client 2 blokir jalur internasional

[admin@Mikrotik] > ip firewall filter add
chain=forward src-address=192.168.1.3 connection-mark=mark-con-ix action=drop
kemudian coba test dari client2 buka www.yahoo.com
jika tidak terbuka sukses kita memblokir jalur internasional untuk client 2
jika masih kebuka cek lagi configurasi yg kita buat.

setting ini biasanya di gunakan untuk game center yang hanya di beri akses IIX saja

kemudian kita tinggal membatasi untuk IIX saja atau malah buat saja que simple biasa saja karena kita tau bahwa
client 2 mustahil bisa akses internasional

contoh berikut ini beserta rule iix nya :

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client2-iix” target-addresses=192.168.1.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=indonesia direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=64000/64000 total-queue=default-small
jika kita tetap paranoid apabila si client masih bisa akses internasional alias takut bocor (padahal udah ga bisa lagi)
maka tambahin aja queue untuk internasional dengan besar 8 kbps

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client2-int” target-addresses=192.168.1.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=international direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=8/8 total-queue=default-small
contoh selanjut nya untuk client 3
dengan ip 192.168.1.4
dengan besar bandwith 64 kbps.
maka kita buat queue biasa aja :

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client3″ target-addresses=192.168.1.4/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=64000/64000 total-queue=default-small
selesai
yang penting paham prinsipnya.
selanjut nya kembangkan imajinasi sendiri



Wednesday, January 28, 2015

Cara Load Balancing mikrotik




Kondisi : ISP dimana kita bekerja sebagai Administrator menggunakan lebih dari satu gateway untuk terhubung ke Internet. Semuanya harus dapat melayani layanan upstream & downstream. Karena akan beda kasusnya apabila salah satunya hanya dapat melayani downstream, contohnya jika menggunakan VSAT DVB One-way.
Untuk kasus ini dimisalkan ISP memiliki 2 jalur ke Internet. Satu menggunakan akses DSL (256 Kbps) dan lainnya menggunakan Wireless (512 Kbps). Dengan rasio pemakaian DSL:Wireless = 1:2 .

Yang akan dilakukan :

1. Menggunakan semua jalur gateway yang tersedia dengan teknik load-balancing.
2. Menjadikan salah satunya sebagai back-up dengan teknik fail-over.

OK, mari saja kita mulai eksperimennya :

1. IP address untuk akses ke LAN :
> /ip address add address=192.168.0.1/28 interface=LAN
IP address untuk akses ke jalur DSL :
> /ip address add address=10.32.57.253/29 interface=DSL
IP address untuk akses ke jalur Wireless :
> /ip address add address=10.9.8.2/29 interface=WIRELESS
Tentukan gateway dengan rasionya masing-masing :
> /ip route add gateway=10.32.57.254,10.9.8.1,10.9.8.1

2. Pada kasus untuk teknik fail-over. Diasumsikan jalur utama melalui Wireless dengan jalur DSL sebagai back-up apabila jalur utama tidak dapat dilalui. Untuk mengecek apakah jalur utama dapat dilalui atau tidak, digunakan command ping.
> /ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.0.0/28 action=mark-routing new-routing-mark=SUBNET1-RM
> /ip route add gateway=10.9.8.1 routing-mark=SUBNET1-RM check-gateway=ping
> /ip route add gateway=10.32.57.254

3. Good Luck!!


=======================================================================================

sepertinya menggunakan mikrotik jg bisa untuk "load balancing" tinggal pasang 3 interface,

interface A untuk Speedy1 , misal IP 192.168.1.1
interface B untuk Speedy2 , misal IP 192.168.2.1
Interface C untuk LAN , misal IP 10.10.10.0/24


config di mikrotik sperti ini :

> /ip address add address=10.10.10.0/24 interface=LAN
IP address untuk SpeedyA :
> /ip address add address=192.168.1.1/32 interface=SpeedyA
IP address untuk SpeedyB :
> /ip address add address=192.168.2.1/32 interface=SpeedyB
Selanjutnya kita tentukan gateway dengan prioritas :
> /ip route add gateway=192.168.1.1,192.168.2.1,192.168.2.1

Bisa juga ditambahi config untuk failover, jd misal salahsatu speedy ada yg mati bisa langsung menggunakan speedy jalur satunya,

> /ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.10.10.0/24 action=mark-routing new-routing-mark=RM-SPEEDY
> /ip route add gateway=192.168.2.1 routing-mark=rm-speedyB check-gateway=ping
> /ip route add gateway=192.168.1.1


Atau dg alternatif lainnya yakni, kita membagi traffik ke dua jalur speedy tersebut berdasarkan group network di LAN kita,

Kita setting IP di masing" interface mikrotik,

/ip address add address 192.168.1.1/32 interface speedyA
/ip address add address 192.168.2.1/32 interface speedyB
/ip address add address 10.10.10.1/24 interface LAN

Selanjutnya kita coba bagi network kedalam 2 Group

add chain=prerouting action=mark-connection src-address 10.10.10.0/25 new-routing-mark= Group-A
add chain=prerouting action=mark-connection src-address 10.10.10.128/25 new-routing-mark=Group-B

selanjutnya kita set default gateway masing-masing group

/ip route add gateway=192.168.1.1 routing-mark=Group-A
/ip route add gateway=192.168.2.1 routing-mark=Group-B

Pastikan juga kita udah setting NAT pada network kita

/ip firewall nat add chain=srcnat src-address 10.10.10.0/24 action=masquerade

================================================================================
Menggunakan 3 etrernet card

ether1 ==> wireless
ether2 ==> speedy
ethet3 ==> Lan

mikrotik command:
/ip address add address 202.152.74.1/32 interface ether1
/ip address add address 192.168.1.2/32 interface ether2
/ip address add address 192.168.10.1/24 interface ether3

Membagi Ip menjadi 2 Group

add chain=prerouting action=mark-connection src-address 192.168.10.0/25 new-routing-mark= Group-A
add chain=prerouting action=mark-connection src-address 192.168.10.128/25 new-routing-mark=Group-B

Default gw masing-masing Group

Group-A=192.168.10.0/25 default gw 192.168.1.1

Group-B=192.168.10.128/25 default gw 202.152.74.128

mikrotik command:

/ip route add gateway=192.168.1.1 routing-mark=Group-A
/ip route add gateway=202.152.74.128 routing-mark=Group-B

Nat ip local

192.168.10.0/24 ==>masquerade

mikrotik command:
/ip firewall nat add chain=srcnat src-address 192.168.10.0/24 action=masquerade

==================================================================================
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 check-gateway=ping
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.148.254 check-gateway=ping

Dimana 192.168.1.1 router ADSL & 10.0.148.254 gateway RT/RW-net pake 2.4ghz dah cuma gitu aja sih ..
cek gateway pake ping jadi kalau gateway down
langsung switch. Kalau gak down ya langsung on 2 sekaligus, kayanya sih load balancing

cuma kebetulan saya tambah parameter distance=2 di gateway RT/RW-net jadi dapet prioritas lebih rendah ..

Firewall / NAT bikin dua biji untuk masing-masing gateway

untuk client sih gampang
add route default gw IP-ether-mikrotik

PC / Router mikrotik yang saya operasikan ada 3 LAN card
2 ke arah modem ADSL, 1 ke arah LAN
client di arahkan gatewaynya ke ethernet LAN mikrotik aja

Thursday, September 4, 2014

Ebook Mikrotik

Assalamualaikum wr..wb
selamat pagi sobat kali ini saya akan melanjutkan postingan yang kemarin yang telah saya posting kan untuk teman-teman..
saya akan melanjutkan tentang postingan yang kemarin yaitu masalah mikrotik lo...
Agar teman-teman tidak capek membacanya saya langsung aja uploadkan filenya yah.. tapi jangan lupa baca ebook mikrotik ini sampai anda bosan..karna dengan kebosanan kita akan berhasil.
nah ini dia yang di tunggu-tunggu ebookmikrotik semoga bermanfa'at untuk ita semua yah..
wassalamualikum wr..wb

Saturday, August 30, 2014

Bypass FB



Tutorial ini mem-bypass poker dan facebook agar gak kena limit oleh queue pembatas dowload
dan memasukkannya di queue tersendiri dengan priorotas tertinggi.

silahkan di lihat-lihat dulu, kalo penasaran bisa dicoba...di jamin HALAL.

ini untuk pendaftaran IP Addres si FB dan si POKER
ip firewall address-list
Code:

 1   IPFB        69.63.184.142                 
 2   IPFB        69.63.187.17                  
 3   IPFB        69.63.187.19                  
 4   IPFB        69.63.181.11                   
 5   IPFB        69.63.181.12                  
 6   IPFB        69.63.180.14                  
 7   IPFB        69.63.186.31                  
 8   IPFB        69.63.186.30                  
 9   IPFB        69.63.176.11                  
10   IPFB        69.63.186.11                  
11   IPFB        69.63.187.12                  
12   IPFB        69.63.180.12                  
13   IPFB        69.63.186.12                  
14   IPFB        69.63.176.65                  
15   IPFB        66.151.132.0/24               
16   IPFB        118.214.190.0/24              
17   IPFB        69.63.176.213
18   IPFB        125.160.18.0/24   <= new            
19   IPFB        125.56.199.0/24   <= new      
20   IPFB        125.160.16.0/24   <= new

UNTUK IP FACEBOOK JANGAN MENGGUNAKAN PENYEDERHANAAN IP, (CONTOH:66.63.186.0/24) KALO ADA BEBERAPA SITUS IKUT LOSS JANGAN NYALAHIN AKU LOH YO!!!!!

yang ini mangle-nya
Code:

 9   ;;; FB Mania
     chain=prerouting protocol=tcp dst-port=80 dst-address-list=IPFB
     action=mark-connection new-connection-mark=FB Mania passthrough=yes

10   chain=prerouting connection-mark=FB Mania action=mark-packet
     new-packet-mark=FB-Poker Mania passthrough=no

trus diteruskan ke queue tree
Code:

 7   name="Facebook Only" parent=global-out packet-mark=FB-Poker Mania limit-at=0
     queue=default priority=2 max-limit=700000 burst-limit=0
     burst-threshold=0 burst-time=0s
berikan prioritas "2" ato "1" juga boleh...trus di kasih jatah BW 512k

IP addres Game

Game Point Blank Untuk Game lain sesuaikan Port/IP-nya

chain=GAMES
protocol=tcp 6
dst-port=39190
action=mark-connection
new-connection-mark=Game
passthrough=yes
comment=Point Blank


chain=GAMES
protocol=udp 17
dst-port=40000-40010
action=mark-connection
new-connection-mark=Game
passthrough=yes


chain=GAMES
action=mark-packet
new-packet-mark=Game_Akses
passthrough=no
connection-mark=Game


chain=prerouting
action=jump
jump-target=GAMES

===================================

Game Zynga POKER

chain=forward
protocol=tcp
dst-address-list=LOAD POKER
action=mark-connection
new-connection-mark=Poker_Akses
passthrough=yes
comment=POKER


chain=forward
protocol=tcp
content=statics.poker.static.zynga.com
action=mark-connection
new-connection-mark=Poker_Akses
passthrough=yes


chain=forward
connection-mark=Poker_Akses
action=mark-packet
new-packet-mark=Poker
passthrough=no

===================================

Browsing

chain=forward
action=mark-connection
new-connection-mark=HTTP
passthrough=yes
protocol=tcp
in-interface=WAN ( Provider )
out-interface=LOKAL ( ke Client )
packet-mark=!Game_Akses
connection-mark=!GAMES
connection-bytes=0-261024
comment=BROWSING


chain=forward
action=mark-packet
new-packet-mark=http_akses
passthrough=no
protocol=tcp
connection-mark=HTTP

===================================

Upload

chain=prerouting
action=mark-packet
new-packet-mark=Upload
passthrough=no
protocol=tcp
src-address=192.168.0.0/24
in-interface=LOKAL
packet-mark=!icmp_pkt
comment=UPLOAD

===================================

Download Limiter

chain=forward
action=mark-connection
new-connection-mark=Download
passthrough=yes
protocol=tcp
in-interface=WAN
out-interface=LOKAL
packet-mark=!Game_Akses
connection-mark=!Poker_Akses
connection bytes=262146-4294967295
comment=LIMIT DOWNLOAD


chain=forward
action=mark-packet
new-packet-mark=Download_paket
passthrough=no
packet-mark=!Game_Akses
connection-mark=Download

===================================

Queue

queue type

name=Download
kind=pcq pcq-rate=256000
pcq-limit=50
pcq-classifier=dst-address
pcq-total-limit=2000

Thursday, August 28, 2014

Membuat Gateway dengan mikrotik



Berikut ini adalah langkah dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan sebagai gateway dalam jaringan (berdasarkan pengalaman saya)
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC.
Untuk lebih amannya pilih semua dengan menekan tombol ‘a’ di keyboard pada saat pemilihan software apa saja yang akan di install
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.6
Login: admin [enter]
Password: (kosongkan) [enter]
#Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
3. Untuk keamanan, disarankan untuk mengganti password terlebih dahulu
!!! Semua password ditandai dengan simbol asterik(*)
[admin@Mikrotik] > password
old password: ***** [enter] #tekan enter
new password: ***** [enter] #masukkan PAssword yang dikehendaki
retype new password: ***** [enter] #masukkan lagi password sama dengan di atas
[admin@ Mikrotik] >
4. Mengganti nama Mikrotik, pada langkah ini nama identitas server akan diganti menjadi “gugun”
[admin@Mikrotik] > system identity set name=gugun [enter]
[admin@gugun] >
5. Melihat NIC yang terdapat di CPU
[admin@gugun] > interface print [enter]
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@gugun] >
Artinya ada dua NIC dengan nama ether1 dan ether2
6. Memberikan IP address pada tiap NIC. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 10.42.1.15 dan ether2 akan kita gunakan untuk LAN kita dengan IP 19.15.1.254
[admin@gugun] > ip address add address=10.42.1.15/24 interface=ether1 [enter]
[admin@gugun] > ip address add address=19.15.1.254/24 interface=ether2 [enter]
Penulisan xxx.xxx.xxx.xxx/24 dapat diartikan bahwa netmask IP tersebut adalah 255.255.255.0, penulisan bisa diganti seperti di bawah ini
[admin@gugun] > ip address add address=10.42.1.15 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Dst..
7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@gugun] >ip address print [enter]
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.42.1.15 10.42.1.0 10.42.1.255 ether1
1 19.15.1.254 19.15.1.0 19.15.1.255 ether2
[admin@gugun] >
8. Memberikan default Gateway
Diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 10.42.1.254
[admin@gugun] > /ip route add gateway=10.42.1.254 [enter]
9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik
[admin@gugun] > ip route print [enter]
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 19.15.0.0/24 19.15.1.254 ether2
1 ADC 10.42.0.0/26 10.42.1.15 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.42.1.254 ether1
[admin@gugun] >
10. Lakukan test koneksi ke default gateway untuk memastikan bahwa koneksi sudah benar
[admin@gugun] > ping 10.42.1.254 [enter]
10.42.1.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
10.42.1.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@gugun] >
Untuk menghentikan proses tekan kombinasi Ctrl+C
11. Seting DNS pada Mikrotik
[admin@gugun] > ip dns set primary-dns=10.42.1.1 allow-remoterequests=no [enter]
[admin@gugun] > ip dns set secondary-dns=202.134.1.10 allow-remoterequests=no [enter]
12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@gugun] > ip dns print [enter]
primary-dns: 10.42.1.1
secondary-dns: 202.134.1.10
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@gugun] >
13. Lakukan pengecekan koneksi ke internet, Misal google.com
[admin@gugun] > ping www.google.com [enter]
66.249.89.104 64 byte ping: ttl=235 time=160 ms
66.249.89.104 64 byte ping: ttl=235 time=148 ms
66.249.89.104 64 byte ping: ttl=235 time=153 ms
66.249.89.104 64 byte ping: ttl=235 time=144 ms
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 144/151.2/160 ms
Jika hasilnya reply berarti seting DNS sudah benar.
14. Lakukan seting Masqurading
[admin@gugun]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat [enter]
15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@gugun]ip firewall nat print [enter]
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@gugun] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.