Wednesday, January 22, 2014

Jenis-jenis Paragraf



1.      Paragraf Deduktif
Contoh:
      Ketika perang dunia II,banyak kapal laut logistik jepang di tenggelamkan oleh armada perang Amerika.keadaan itu membuat “negeri matahari terbit”ini melirik minyak jarak untuk menggerakkan mesin perangnya.Tidak hanya truk dan tank,bahkan pesawat terbangpun menggunakan bahan bakar minyak jarak.
2.      Paragraf Induktif
Contoh:
      Di era zaman globalisasi ini,banyak orang yang memiliki handphone,Itu di sebabkan,Karena mereka sekarang bisa memiliki handphone dengan harga murah dan banyak modelnya.Bahkan anak sekolah dasarpun tidak mau kalah.Mereka membawa handphone ke Sekolah.Begitu juga dengan Ibu-Ibu zaman sekarang sudah menjadikan handphone sebagai barang wajib yang harus di  miliki.Hal ini menunjukkan bahwa sekaraang Handphone di anggap sebagai barang yang sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Paragraf Campuran
Contoh:
       Mainan anak-anak jaman sekarang semakin meningkat.Bila dahulu anak-anak bermain dengan alat seadanya seperti layang-layang,kelereng,lompat karet dan sebagainya.sekarang ini permainan seperti itu di anggap kampungan,karena pengaruh perkem bangan teknologi,permainan anak-anakpun menjadi lebih modern.Alat-alatnyapun mengandung teknologi seperti video game.Tidak hanya anak-anak yang suka main video game tapi banyak juga orang dewasa yang ikut menikmatinya.

4.      Paragraf Ineratif
Contoh:
       Laptop merupakan sebuah elektronik yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat bahkan di kalangan siswapun laptop bukan di anggap barang mewah lagi.fungsi dan pasilitas yang ada di dalam laptop dapat mencukupi semua keperluan yang di butuhkan semua orang,tak terkecuali adalah siswa.hampir semua siswa memiliki laptop apalagi siswa yang di tuntut sekolah untuk memiliki alat canggih itu.Sungguh alat yang multi fungsi,tak kaget jika semua kalangan memiliki alat tersebut untuk memenuhi sebuah keperluan mereka.
5.      Paragraf deskriptif
Contoh:
       Perempuan itu tinggi semampai.Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajahnya yang kuning nampak semakin cantik.Matanya bulat brsinar di sertai bulu mata yang tebal.Hidungnya mancung sekali mirip dengan wanita palestina.
6.      Pola klimaks dan Anti klimaks
Contoh:
      Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sesuai dengan kemajuan teknologi yang di capai umat manusia.Pada waktu mesin uap sedang jaya-jayanya,ada traktor yang di jalankan dengan mesin uap.Modelnya kira-kira menyerupai mesin giling yang di gerakkan dengan tenaga uap.tak lam kemudian,pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang,traktor pun berbentuk tank.Traktor semacam ini adalah hasilb produksi darin prusahaan cartepilar.Jepang pun tak kalah perannya dalam pembuatan traktor ini.Produksi yang has di indonsia di kenal dengan nama padi traktor,yang bentuknya telah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya.
7.      Pola Depinisi
Contoh:
       Istilah Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan,investasi,perjalanan,budaya populer,dan bentuk-bentuk intraksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu,antar kelompok dan antar negara saling berintraksi,bergantung,terkait,dan mengaruhi satu sama lain yang melintasi satu sama lain yang melintasi batas negara .Dalam banyak hal,globalisasi mempunyai banyak karaktristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah sering di pertukarkan.Sebagai pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang di kaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas negara.
8.      Pola Klasifikasi
Contoh:
       Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan yakni ikan peliharaan,ikan buas dan ikan liar.Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah di perbanyak.Contohnya: ikan bandeng,ikan mas,ikan gurami dan lain-lain.Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan lain.Contohnya:ikan gabus dan ikan lele.Ikan liar,meskipun jarang di pelihara,tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis.Contohnya: ikan paray,ikan bunter dan ikan-ikan jeler.
9.      Pola Contoh
Contoh:
       Sampai hari ke-8,bantuan untuk para korban gempa yogjakarta belum merata.Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis.Misalnya,di Desa Piyungan.sampai saat ini,warga Desa Piyungan hanya makan singkong.Mereka mengambil dari beberapa kebun warga.Jika ada warga yang makan nasi,itu adalah sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan.Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
10.  Pola Perbandingan dan Pertentangan
Contoh:
Pemerintah telah menyediakan listrik dengan tarif yang murah.Setiap orang dapat menjadi pelanggan dengan tidak banyak mengeluarkan biaya.Berbeda halnya dengan petromaks.meskipun sama-sama membutuhkan bahan bakar,tetapi energi yang di hasilkan petromaks sangat kecil jika di bandingkan dengan pembangkit listrik biasa.Petromak hanya di gunakan di desa-desa,sedangkan listrik terdapat di kota-kota.
11.  Pola Klausalitas
Ø  Sebab Akibat
Contoh:
       Glombang cinta memiliki daun yang berglombang,harga glombang cinta juga tinggi.Tidak hanya itu,kepopuleran glombang cinta membuat orang ingin memilikinya.Tidak heran banyak orang ingin membudidayakan glombang cinta.
Ø  Pola Akibat Sebab
Contoh:
       Para pembeli glombang cinta terpaksa berdesak-desakan di luar took.Mereka juga berdesak-desakan di8 dalam took.Mereka ada yang duduk,ada yang berdiri,ada pula yang antre.bahkan,ada yang duduk beralaskan koran.Mereka rela mengantre karena harga glombang cinta di took itu sangat murah.
12.  Pola generalisasi
Ø  Pola Umum-Khusus
          Contoh:
                Pada waktu menulis surat kita harus tenag.Kalau sedang sedih,bingung,kesal atau marah kita jangan menulis surat.Kesdihan,kebingungan,kekesalan dan kemarahan itu akan terganbar dalam surat kita.Mungkin akan tertulis kata_kata yang kurang terpikir,terburu nafsu dan dapat merusak suasana.
Ø  Pola Khusus-Umum
          Contoh:
                  Dengan bahasa,manusia dapat menyampaikan bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia.Dengan bahasa pula,manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya.Seandainya m,anusia tidak berbahasa,alangkah sunyinya dunia ini.Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
13.  Paragraf Narasi
     Contoh:
            Jam istirahat.Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah.Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis.Asyik sekali,seakan di ruang perpustakaan hanya ada dia.
14.  Paragraf Deskrifsi
     Contoh:
             Perempuan itu tinggi semampai.Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajahnya yang kuning nampak semakin cantik.Matanya bulat bersinar di sertai bulu mata yang tebal.hidungnya mancung sekali mirip dengan wanita palestina.
15.  Paragraf Argumentasi
     Contoh:
            Sebagai anak indonesia belum dapat menikmati masa kecilnuya.Pernyataan demikian pernah di kemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan sukarton(1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak di libatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA,kemudian hasilnya di serahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter,kecendrungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
16.  Paragraf Eksposisi
                  Contoh: 
                         Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek dan hanya bisa di temukan di musim penghujan.tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-50 Cm,batangnya berwarna hijau kekuningan,buahnya berbentuk bulat dan berwarna kuning.Selain mempunyai warna yang manis,ternyata buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan penyakit.   

No comments:

Post a Comment