1 . Asal Mula Desa Rensing Bat
Pemekaran Wilayah Desa secara intensif hingga saat ini telah berkembang di Indonesi
secara meluas dimaksudkan sebagai salah satu jalan untuk pemerataan
pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti dalam
bidang ekonomi, keuangan, pelayanan publik dan aparatur pemerintah desa
termasuk juga mencakup aspek sosial politik, batas wilayah maupun keamanan serta menjadi pilar utama pembangunan pada jangka panjang.
Ada
suatu pendapat yang mengatakan : “Pemerintah diadakan tidaklah untuk
melayani dirinya sendiri, akan tetapi untuk melayani masyarakat serta
menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat
mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai tujuan
bersama”.
Oleh
karena itu, maka birokrasi publik berkewajiban dan bertanggung jawab
untuk memberikan layanan publik yang baik dan profesional. Pelayanan
yang diberikan oleh pemerintah pada masyarakatnya tentu harus
memperhatikan dinamika perkembangan masyarakat, terlebih di era
globalisasi dimana informasi semakin mudah diperoleh. Hal ini membuat
masyarakat semakin cerdas dan kritis terhadap segala perubahan yang
terjadi.
Menanggapi
hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lombok Timur masa kepemimpinan Bupati
H. Sukiman Azmy dan Wakilnya H. M. Samsul Lutfi telah melaksnakan
program pemekaran sejak tahun 2009 lalu dengan target 250 desa/kelurahan
namun karena tingginya antusiasme masyarakat untuk memekarkan
wilayahnya maka sampai September 2012 jumlah desa/kelurahan di Kabupaten
Lombok Timur sebanyak 254 Desa/kelurahan, atau bertambah 135 desa dalam
kurun waktu 4 tahun terahir dari jumlah semula 119 Desa/kelurahan.
Keinginan
masyarakat yang ada di dusun Rensing Bat untuk mendapatkan pelayanan
dan kesejahteraan yang lebih memadai maka pada tanggal 28 Nopember
2010, seluruh mayarakat yang ada di dusun Rensing bat bermusyawarah
untuk mencapai mufakat untuk membentuk desa sendiri , maka setelah
melalui usulan dan perjuangan yang cukup panjang akhirnya pada hari
Snin tanggal 15 Ramadhan 1432 H bertepatan dengan tanggal 15 Agustus
2011 Bupati Lombok Timur meresmikan Desa Persiapan Rensing Bat seperti
tertuang dalam Peraturan Bupati No 34 Tahun 2011 tentang Pembentukan Dua
Desa persiapan di Lombok Timur yaitu Desa Persiapan Rensing Bat dan
Desa persiapan Kembang Are Sampai sekaligus melantik pejabat sementara
kepala desa, sekretaris desa dan tiga kepala urusan desa persiapan
rensing bat. Tidak lama setelah terbentuknya desa persiapan, pejabat
sementara kepala Desa membentuk lembaga-lemabag desa seperti BPD, LKMD,
PKK dan Karang taruna.
Sekitar
3 bulan setelah diresmikan menjadi desa persiapan maka pada hari rabu
tanggal 9 Nopember 2011 DPRD Kabupaten Lombok Timur secara resmi
mengesahkan Perda Pembentukan 66 desa menjadi Desa definitif di
Kabupaten Lombok Timur dan Desa Rensing Bat masuk menjadi salah satu
desa yang didefinitifkan.
Desa Rensing Bat merupakan salah satu desa dari 18 (delapan belas desa) Desa
yang ada di Kecamatan Sakra Barat, Desa Rensing Bat terdiri dari 3
(tiga) dusun yaitu Dusun Rensing Bat, Dusun Lepok dan Dusun Timuk Rurung
dengan luas 195 Ha. atau 195, KM2, yang terdiri dari 3 (tiga) dusun dengan
perincian sebagai berikut Wilayah Kekadusan Rensing Bat (Induk) seluas
75 Ha, Wilayah Kekadusan Lepok (pemekaran) seluas 65 Ha, dan Wilayah
Kekadusan Timuk Rurung (pemekaran) seluas 55 Ha. Batas wilayah Desa
Rensing Bat adalah di sebelah barat berbatasan dengan Desa Lekor Lombok
Tengah dan Desa Sukarara, sebelah utara berbatasan dengan Desa Montong
Beter, sebelah timur berbatasan dengan Desa Rensing Raya dan sebelah
selatan berbatasan dengan Desa Rensing
Desa
Rensing Bat merupakan Desa pemekaran dari desa induk desa rensing yang
terletak paling barat desa Rensing berbatasan dengan Kecamatan Janapria
Kabupaten Lombok Tengah, dan merupakan Desa masuk dalam wilayah
kecamatan Sakra Barat dari arah barat.
Rensing Bat memiliki potensi sumber daya alam dengan bentangan sawah yang luas dan ladang yang biasa ditanam padi, tembakau, cabe, kacang-kacangan, tomat dan lain-lain. Rensing Bat memiliki satu buah masjid, 5 buah Mushalla, 1 buah TK/RA, 1 buah Sekolah Dasar, 1 buah Madrasah Tsanawiyah, 10 kelompok tani, 1 gabungan kelopok tani (Gapoktan), 1 buah P3A, 10 buah taman pendidikan al qur'an.
Rensing Bat memiliki potensi sumber daya alam dengan bentangan sawah yang luas dan ladang yang biasa ditanam padi, tembakau, cabe, kacang-kacangan, tomat dan lain-lain. Rensing Bat memiliki satu buah masjid, 5 buah Mushalla, 1 buah TK/RA, 1 buah Sekolah Dasar, 1 buah Madrasah Tsanawiyah, 10 kelompok tani, 1 gabungan kelopok tani (Gapoktan), 1 buah P3A, 10 buah taman pendidikan al qur'an.
Pengambilan
nama desa diambil dari nama dusun induk yang menjadi embrio pembentukan
desa yaitu Rensing Bat yang merupakan singkatan dari Rencana Singkat
Batik Awis Tambah memiliki makna bahwa mayoritas penduduk yang ada di
wilayah desa rensing bat merupakan petani dimana para petani selalu
menggunakan ketiga alat tersebut sebagai alat untuk mencari rizki
disawah. Rensing Bat memiliki semangat kerja dan membangun secara
berjamaah atau gotong royong yang tinggi sehingga apapun yang rencanakan
senantiasa terwujud dengan sistem urunan (patungan), semangat
kebersamaan dalam membangun kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,
dusun dan desa inilah yang kemudian mengisnpirasi semua masyarakat
dipelopori oleh para tokoh agama, masyarakat, tokoh pemuda dan wanita
berjuang dalam membentuk desa sendiri bernama Rensing Bat. Semangat
kebersamaan yang sejak lama terbangun dari para orang tua ini senantiasa
ditunjukkan dalam membangun segala hal tidak saja dalam bidang
keagamaan tapi bidang yang lain misal saja masyarakat rensing bat telah
membangun gedung madrasah, masjid, jalan, pengadaan tanah kantor desa
dan pembangunan kantor kepala desa rensing bat.
Adapun
Pejabat Kepala Desa Rensing Bat sejak diresmikannya 15 Agustus 2011
sampai saat ini adalah; KAHARUDDIN, SH, dan Sekdesnya H. ISMAIL,
pada tanggal 1 Februari 2012 Pjs Kaharuddin,SH dipindahtugaskan oleh
Bupati sebagai Pjs Kepala Desa Gerisak Semanggleng dan ditunjuk sebagai
pengganti adalah Sekcam Sakra Barat Drs.H.Jarwan asal pancor. Selama 6
bulan menjadi Pjs kades Rensing Bat H.Jarwan telah melakukan berbagai
upaya dalam rangka mempersiapkan Desa Rensing Bat sebagai desa definitif
penuh. Bersama panitia pembangunan kantor desa H.Muhsin,S.Pd.I sebagai
Ketua, Nuruddin,S.Pd sebagai Sekretaris Panitia dan H.Salbi Ahmad
Yusuf,M.Pd sebagai bendahara pembangunan kantor desa terus berupaya dan
mempercepat pembangunan dengan mengerahkan semua potensi sumber daya
yang ada melibatkan semua masyarakat baik yang laki bergotong royong
bahu membahu melakukan penembokan dan plesteran serta masyarakat yang
perempuan membantu melalui komsumsi. Sejak dilakukan peletakan batu
pertama pembangunan kantor desa pada tanggal 24 Oktober 2011 dan baru
rampung proses pembangunan untuk lantai satu pada ahir bulan April 2012
sehingga pada tanggal 16 Mei 2012 dilakukan pemilihan kepala desa
pertama desa rensing bat secara langsung dengan 4 orang calon yakni
Muhammad Hilmi,SE asal dusun Lepok (No urut 1), M.Hilmi Arozi,S.Ag asal
dusun Lepok (No urut 2), Badarudin asal dusun Timuk Rurung (no urut 3)
dan Badrudin asal dusun Rensing Bat (no urut 4). Dari hasil perhitungan
suara pilkades tersebut maka Muhammad Hilmi,SE nomor urut 1 keluar
sebagai pemenang pilkades dengan memperoleh suara 309 suara disusul
Badarudin nomor urut 3 menempati posisi raihan suara kedua dengan suara
260, Badrudin nomor
urut 4 menempati posisi 3 dengan perolehan suara 145 suara dan
menempati posisi keempat di raih oleh M.Himi Arozi,S.Ag nomor urut 2
dengan memperoleh 115 suara.
Jumlah
pemilih sesuai DPT sebanyak 862 orang , suara sah 829, suara tidak sah 1
jumlah suara 830 dan yang tak menggunakan hak suara sebanyak 32 orang
Dengan terpilihnya Muhammad Hilmi sebagai Kepala Desa Rensing Bat
periode 2012-2018 maka Desa Rensing Bat telah berhasil melaksanakan
proses pemilihan kepala desa langsung dengan aman tertib dan lancar.
Kepala Desa Terpilih Muhammad Hilmi selanjutnya dilantik oleh Wakil
Bupati Lombok Timur H.M.Syamsul Lutfi,SE,M.Si atas nama Bupati pada
tanggal 5 Juni 2012. Semenjak pelantikan kepala desa yang baru
Pemerintah Desa yang baru langsung membentuk lembaga-lembaga desa masa
bakti 2012-2018 seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ketuanya
Nuruddin,S.Pd, LKMD ketuanya Ust. H.Zainal Muttaqin, Karang Taruna
Garda Bhakti ketuanya Iskandar Zulkarnain, PKK ketuanya Kurniawati Hilmi
dan adapun perangkat desa yang menjabat adalah Ibrahim Arifin sebagai
Kaur Pemerintahan dan Trantib, Dedi Hasri Rahman,SE sebagai Kaur Ekonomi
dan Pembangunan, Fitriah Fadli,S.Kom sebagai Kaur Umum dan bendahara,
dan Sekdesnya dujabat oleh H.Ismail asal Desa Pejaring. Sementara itu
Kepala Dusun Rensing Bat masih dijabat oleh Ishak, kepala dusun Timuk
Rurung dijabat Badarudin, Kepala Dusun Lepok dijabat oleh M.Ali
Masri,S.Pd.I , Dari tiga dusun yang ada terdapat 9 rukun tetangga (RT)
masing-masing RT 1 Gubuk Baru ketuanya Mujmal, RT 2 Gubuk SD ketuanya
Fihiruddin, RT 3 Paok Gading ketuanya H.Makbul Muhtar, RT 4 Gubuk
Tengak ketuanya H.Anas, RT 5 Gubuk Masjid ketuanya Badrudin, RT 6 Gubuk
Madrasah ketuanya Munggah, RT 7 Tibujae ketuany Awaluddin, RT 8 Lepok
ketuanya Munawar, dan RT 9 Dayen Kubur ketuanya Saat. (nr_dien)
Sumber:Desa Rensing Bat
Sumber:Desa Rensing Bat
No comments:
Post a Comment